Kertas Art Karton

sumber : https://maxipro.co.id/apa-saja-fakta-tentang-art-carton-yang-harus-kalian-ketahui/

Art carton adalah kertas yang tergolong tebal dan memiliki permukaan berkilau (glossy) yang tampak sekilas mirip dengan art paper, namun ketebalannya lebih besar dan secara umum dipakai guna untuk mencetak berbagai dokumen.

Keberadaan art carton yang lebih tebal dari art paper membuatnya bisa menjadi pilihan saat dirasa ingin mencetak data atau dokumen pada kertas yang mengkilap namun lebih tebal dari art paper. Begitu pula dengan kualitas warna yang dicetak pada art carton nyatanya akan lebih menyala dan baik dibandingkan mencetaknya pada art paper.

Meskipun kualitas mencetaknya lebih baik dibanding art paper, saat mencetak di art carton maka kalian diharapkan untuk mencetaknya secara bolak-balik karena warna dan desain tak akan tembus ke belakang. Oleh karenanya, biaya yang dikeluarkan jelas sepadan dengan hasil yang baik pula.

Kertas jenis ini memiliki nama lain yaitu paperboard atau cardboard di luar negeri. Meskipun berbeda nama, barangnya sebenarnya adalah sama. Hanya saja istilah ini lebih sering digunakan di luar negeri, tak seperti di Indonesia yang memang kertas jenis ini sudah familiar disebut dengan art carton.

Fungsi dan kegunaan art karton

Seperti sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, kertas art carton ini bisa digunakan untuk membuat beragam produk percetakan dalam berbagai ukuran, dan biasanya kertas ini tersedia dalam ukuran plano atau A3.

Beberapa produk percetakan yang menggunakan kertas art carton antara lain adalah:

  1. Dus untuk barang-barang seperti souvenir;
  2. Dus makanan yang bisa dicetak;
  3. Paper bag beragam bentuk dan ukuran;
  4. Undangan;
  5. Label atau tag;
  6. Table Tent;
  7. Poster;
  8. Kalender;
  9. Cover company profile atau buku;
  10. Map perusahaan;
  11. Brosur, leaflet, atau flyer;
  12. Kartu nama yang agak tebal, dll.

Tentu masih ada banyak lagi produk cetakan yang dapat menggunakan art carton sebagai bahan baku utamanya, tetapi biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kreatifitas masing-masing.

Ketebalan art karton

Kertas art carton ini memiliki berbagai tingkat ketebalan yang bisa anda sesuaikan dengan apa yang anda butuhkan, dan biasanya tersedia dalam berbagai ketebalan atau gramasi sebagai berikut ini:

  1. 190 gram / gsm

    Ukuran ini merupakan ukuran yang bisa dibilang jembatan antara art paper dengan art carton, sehingga kertas art carton dengan ukuran 190 gsm sering digunakan untuk mencetak kartu nama dan brosur yang tidak terlalu tebal.

  2. 210 gram / gsm

    Pada ketebalan ini art carton sudah mulai sering digunakan untuk kebutuhan kartu nama yang lebih tebal dan juga sebagai brosur serta keperluan seperti kalender meja dan map perusahaan.

  3. 230 gram / gsm

    Di ketebalan 230 gsm ini tidak terlalu banyak perbedaan penggunaan art carton apabila dibandingkan dengan ketebalan 210 gram/gsm.

  4. 260 gram / gsm

    Memasuki ketebalan 260 gram/gsm ini art carton sudah mulai digunakan untuk kebutuhan produk percetakan yang lebih tebal lagi seperti paper bag, company profile, undangan, dan bahkan sudah mulai digunakan untuk pembuatan dus atau kemasan.

  5. 310 gram / gsm

    Untuk ketebalan 310 gram/gsm ke atas maka art carton sudah bisa dibilang masuk kedalam kategori board atau papan, sehingga biasanya digunakan untuk produk percetakan yang lebih tebal seperti undangan, cover untuk company profile, map, dan juga dus atau kemasan.

  6. 360 gram / gsm

    Pada ketebalan 360 gram/gsm, art carton biasanya hanya digunakan untuk kebutuhan pembuatan kemasan atau pembuatan undangan dan juga hard cover dikarenakan sudah terlalu tebal apabila ingin digunakan sebagai brosur, dan materi promosi lainnya.

  7. 400 gram / gsm

    Hampir sama dengan ketebalan 310 dan 360 gram/gsm, art carton dengan ketebalan 400 gram/gsm juga hanya digunakan untuk beberapa kebutuhan tertentu saja, akan tetapi saat ini juga sudah banyak yang menggunakan ketebalan 400 gram/gsm untuk membuat kartu nama yang eksklusif.

Sejarah art karton

Ternyata kertas ini kali pertama muncul di Inggris pada tahun 1817, diciptakan M. Treverton & Son. Lambat laun, tahun 1860 pemakaian kertas art carton dalam bentuk lipatan mulai menyebar luas. Sejak tahun 1935 kertas ini pun mulai populer sebagai kemasan produk susu segar.

Pada tahun 1890, kertas tersebut mulai dibentuk dalam pola-pola tertentu. Cara ini pertama kali dipopulerkan oleh Robert Gair, penggagas kantong belanja berkebangsaan Skotlandia. Saat itu ia menemukan sebuah alat yang menjadi cikal bakal pisau pond.

Pisau pond menyerupai lempengan besi tajam yang mempunyai bentuk sesuai pola potongan kertas dan ditempel pada papan kayu. Alat ini dipakai saat kalian hendak membuat produk dengan pola tertentu.

Penggunaan alat ini juga ditemukan pada produk cetakan paper bag maupun boks karton untuk makanan atau minuman. Cetakan kartu nama bisa juga memakai pisau pon guna membuat bentuk lengkung pada bagian pinggirnya.

Demikian penjelasan lengkap jenis kertas art carton berikut ketebalan yang tersedia di pasaran. Tidak bisa dipungkiri lagi, jenis kertas art carton adalah jenis kertas yang paling populer untuk dijadikan banyak produk percetakan.